Di era kompetitif yang bergerak cepat seperti saat ini, memiliki gelar Sarjana (S1) saja belum tentu cukup. Dunia kerja menuntut kemampuan strategis, kepemimpinan, dan pemahaman mendalam untuk menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Economic Forum menunjukkan, profesional dengan gelar Magister memiliki peluang lebih besar untuk naik jabatan dan mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan lulusan sarjana.
Tak mengherankan jika banyak profesional muda, menempuh pendidikan Magister Manajemen (MM) adalah investasi tepat untuk meraih posisi yang lebih tinggi dalam karier. Hal itu seperti disampaikan Ketua Program Magister Manajemen Matana University, Anton Nomleni.
Melihat kebutuhan tersebut, Matana University mempersembahkan program terbaru, yaitu Program Magister Manajemen (MM) yang saat ini telah memulai angkatan pertama batch genap pada Maret 2025,” ujar Anton, melalui keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).
Dia menjelaskan, program ini dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan zaman, dengan fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
“Kami merancang program Magister Manajemen ini tidak hanya untuk memberi gelar, tetapi untuk membentuk pemimpin masa depan yang agile, adaptif, dan siap menghadapi dunia bisnis global,” ucap Anton.
Mahasiswa Lintas Industri
Anton menjabarkan, Matana University memiliki berbagai keunggulan, di antaranya hybrid learning system (fleksibel dan praktis), pilihan tugas akhir menggunakan thesis/capstone project, jaringan kerjasama yang luas, serta pembayaran biaya kuliah yang dapat dicicil hingga 4 kali setiap semesternya.
“Program ini sangat ideal bagi para profesional yang ingin tetap produktif sambil melanjutkan studi. Para pengajar merupakan gabungan dari akademisi dan praktisi berpengalaman, sehingga peserta mendapatkan perspektif akademik sekaligus wawasan dunia nyata,” papar dia.
Menurut Anton, program ini juga membuka peluang untuk networking strategis antar mahasiswa lintas industri, yang merupakan salah satu nilai tambah dari studi pada jenjang pascasarjana.
“Pendaftaran untuk batch ganjil angkatan Agustus 2025 kini telah resmi dibuka. Bagi yang siap mengambil langkah selanjutnya dalam karier dan ingin bertransformasi menjadi pemimpin masa depan, ini saatnya bergabung bersama Matana University,” tutup Anton.
Di era kompetitif yang bergerak cepat seperti saat ini, memiliki gelar Sarjana (S1) saja belum tentu cukup. Dunia kerja menuntut kemampuan strategis, kepemimpinan, dan pemahaman mendalam untuk menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Economic Forum menunjukkan, profesional dengan gelar Magister memiliki peluang lebih besar untuk naik jabatan dan mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan lulusan sarjana.
Tak mengherankan jika banyak profesional muda, menempuh pendidikan Magister Manajemen (MM) adalah investasi tepat untuk meraih posisi yang lebih tinggi dalam karier. Hal itu seperti disampaikan Ketua Program Magister Manajemen Matana University, Anton Nomleni.
Melihat kebutuhan tersebut, Matana University mempersembahkan program terbaru, yaitu Program Magister Manajemen (MM) yang saat ini telah memulai angkatan pertama batch genap pada Maret 2025,” ujar Anton, melalui keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).
Dia menjelaskan, program gacor55 ini dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan zaman, dengan fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
“Kami merancang program Magister Manajemen ini tidak hanya untuk memberi gelar, tetapi untuk membentuk pemimpin masa depan yang agile, adaptif, dan siap menghadapi dunia bisnis global,” ucap Anton.
Mahasiswa Lintas Industri
Anton menjabarkan, Matana University memiliki berbagai keunggulan, di antaranya hybrid learning system (fleksibel dan praktis), pilihan tugas akhir menggunakan thesis/capstone project, jaringan kerjasama yang luas, serta pembayaran biaya kuliah yang dapat dicicil hingga 4 kali setiap semesternya.
“Program ini sangat ideal bagi para profesional yang ingin tetap produktif sambil melanjutkan studi. Para pengajar merupakan gabungan dari akademisi dan praktisi berpengalaman, sehingga peserta mendapatkan perspektif akademik sekaligus wawasan dunia nyata,” papar dia.
Menurut Anton, program ini juga membuka peluang untuk networking strategis antar mahasiswa lintas industri, yang merupakan salah satu nilai tambah dari studi pada jenjang pascasarjana.
Di era kompetitif yang bergerak cepat seperti saat ini, memiliki gelar Sarjana (S1) saja belum tentu cukup. Dunia kerja menuntut kemampuan strategis, kepemimpinan, dan pemahaman mendalam untuk menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Economic Forum menunjukkan, profesional dengan gelar Magister memiliki peluang lebih besar untuk naik jabatan dan mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan lulusan sarjana.
Tak mengherankan jika banyak profesional muda, menempuh pendidikan Magister Manajemen (MM) adalah investasi tepat untuk meraih posisi yang lebih tinggi dalam karier. Hal itu seperti disampaikan Ketua Program Magister Manajemen Matana University, Anton Nomleni.
Melihat kebutuhan tersebut, Matana University mempersembahkan program terbaru, yaitu Program Magister Manajemen (MM) yang saat ini telah memulai angkatan pertama batch genap pada Maret 2025,” ujar Anton, melalui keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).
Dia menjelaskan, program ini dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan zaman, dengan fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
“Kami merancang program Magister Manajemen ini tidak hanya untuk memberi gelar, tetapi untuk membentuk pemimpin masa depan yang agile, adaptif, dan siap menghadapi dunia bisnis global,” ucap Anton.
Mahasiswa Lintas Industri
Anton menjabarkan, Matana University memiliki berbagai keunggulan, di antaranya hybrid learning system (fleksibel dan praktis), pilihan tugas akhir menggunakan thesis/capstone project, jaringan kerjasama yang luas, serta pembayaran biaya kuliah yang dapat dicicil hingga 4 kali setiap semesternya.
“Program ini sangat ideal bagi para profesional yang ingin tetap produktif sambil melanjutkan studi. Para pengajar merupakan gabungan dari akademisi dan praktisi berpengalaman, sehingga peserta mendapatkan perspektif akademik sekaligus wawasan dunia nyata,” papar dia.
Menurut Anton, program ini juga membuka peluang untuk networking strategis antar mahasiswa lintas industri, yang merupakan salah satu nilai tambah dari studi pada jenjang pascasarjana.
“Pendaftaran untuk batch ganjil angkatan Agustus 2025 kini telah resmi dibuka. Bagi yang siap mengambil langkah selanjutnya dalam karier dan ingin bertransformasi menjadi pemimpin masa depan, ini saatnya bergabung bersama Matana University,” tutup Anton.
“Pendaftaran untuk batch ganjil angkatan Agustus 2025 kini telah resmi dibuka. Bagi yang siap mengambil langkah selanjutnya dalam karier dan ingin bertransformasi menjadi pemimpin masa depan, ini saatnya bergabung bersama Matana University,” tutup Anton.